Gambar. metodologi Perancangan.
Penjelasan berdasarkan flowchart di atas
1.
Menentukan
Tema Perancangan
Hal yang paling awal penentuan tema
dari perancangan yang ingin dibuat.sehingga tema ini mewakili seluruh pikiran
utama ke arah mana alat ini yang akan dibuat.
Identifikasi dan
Analisa Kebutuhan
Alat yang akan dibutuhkan sebaiknya
memenuhi beberapa kriteria
Contoh
:
1. Mudah
digunakan sehari –hari
2. Bahan
harus memiliki kualitas yang baik sehingga pada saat terkena anak kecil tidak
membahayakan.
3. Dapat
dilihat dengan menarik
2.
Pembatasan
permasalahan
Alat yang akan dibuat hanya untuk simulasi fenomena dengan campuran
thermoplastic,serat carbon dan resin dengan panjang 20 cm dan lebar 5 cm.
3.
Studi
Literatur
Digunakan untuk memahami dasar –
dasar teori yang berhubungan dengan produk yang akan dibuat. Sehingga dapat
memberi gambaran pembuatan desain mainan
4.
Membuat
konsep desain awal
Segala pemikiran ataupun ide-
ide yang dituangkan dalam suatu desain awal yang disebut sketsa awal gambar.
5.
Analisa
Desain Awal
Dari desain awal yang telah dibuat,
dianalisa untuk mengetahui berbagai kemungkinan dalam pengerjaanya,apakah bisa
digunakan,kendala,cara mengatasinya, kemudian alternatifnya.
6.
Membuat
Desain Ahkir
Setelah desain awal di analisa
kemudian ditemukan model apa yang akan dibuat selnjutnya, maka desain akhirlah
yang akan dibuat sebagai acuan dalam pembuatan suatu produk.
7.
Inventarisasi
Komponen
Untuk mendata part-part apa saya
yang sudah tersedia dalam pembuatan produk.
8.
Pembuatan
Urutan Pengerjaan
Urutan pengerjaan perlu dibuat
untuk mempermudah dalam pembuatan produk, sehingga urutan proses pengerjaanya
sistematis.
9.
Pengadaan
Komponen
Komponen yang belum ada harus
disediakan karena menyangkut kesiapaan alat.
10. Pembuatan Alat
Setelah semua tersedia,termasuk alat
perlengkapanya yang akan dipakai maka langkah selanjutnya adalah pembuatan dan
perakitan produk.membutuhkan waktu yang lama.
11. Trial Alat
Usaha ini dilakukan untuk mengetahui
kemampuan alat uji yang telah dibuat apakah sudah memenuhi keinginan apa belum,
maka perlu di test untuk menghasilkan suatu produk yang baik.
12. Analisa Kegagalan dan Tindakan
Perbaikan
Tidak selamanya trial alat bisa
langsung mendapatkan hasil yang memuaskan oleh karenanya apabila ditemukan
hasil yang kurang baik maka perlu ada analisa kegagalan, tindakan perbaikan.
13. Analisa Kerja Alat
Dalam pengambilan data kita bisa
mengetahui apakah alat uji bisa berfungsi dengan baik dengan melihat hasil/data
yang ambil. Apakah adanya penyimpangan yang cukup signifikan diantara data-data
yang sama/hasil yang diambil merupakan data relatif sama.
14. Kesimpulan
Setelah semua data telah diambil
dilakukan analisa terhadap hasil pengujian, maka akan didapat suatu kesimpulan
yang bisa diambil berdasarkan data-data yang telah ada.
Sumber :
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126780-R220809-Rancan%20bangun-Metodologi.pdf