Rabu, 09 November 2016

Dampak Sosial Bengkel Las Listrik Terhadap Lingkungan
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Las busur listrikk adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung. Kemudian membeku dan tersambunglaj kedua logam tersebut.
         Mesin las busur listrik yang dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt), busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
            Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada sambungan las. Mula-mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500ยบ C.
         Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan menambahkan lapisan fluks yang tipis pada kawat las.


PEMBAHASAN
Pengaruh dampak sosial bengkel las listrik terhadap lingkungan
            Analisa dampak sosial adalah suatu kajian yang dilakukan terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sebagai akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan usaha disuatu wilayah atau area tertentu.
Adapun dampak positif dari perubahan sosial
1.      Kemajuan ilmu pengetahuan
2.      Kebutuhan mudah terpenuhi
3.      Pola ppikir yang lebih maju

Dalam pembahasan kali ini adalah tentang pemanfaatan dampak sosial yang terjadi karena adanya bengkel las listrik terhadap lingkungan sekitar.

Pemanfaatan Bengkel las listrik dilihat dari segi sosial terhadap lingkungannya :
1. Limbah karbit :
Merupakan proses dari pengelasan yang menggunakan las karbit, dari pengelasan menghasilkan percikan api yang berubah menjadi serbuk atau disebut juga sebagai serbuk karbit.
Limbah karbit mengandung sekitar 60% unsur kalsium. Komposisi kimia limbah karbit antara lain yaitu 1,48 % SiO2, 59,98 % CaO, 0,09% Fe2O3, 9,07 % Al2O3, 0,67 % MgO dan 28,71% Ternyata didalam limbah karbit mengandung manfaat yg luar bisa seperti :
1.Sebagai pestisida pembasmi hama
2.Didalam kandungan limbah karbit berisi Ethylen hormon ini dapat mempercepat pemasakan buah.

2. Limbah barang bekas :
Merupakan hasil dari proses produksi yang sering sekali menggangu kerapihan namun apabila kita bisa memanfaatkanya dapat bernilai jual
Hasil limbah barang bekas dapat dijual kembali ke pengepul dan ini barang akan dilebur kembali menjadi suatu barang baru.

Kesimpulan dan Saran
Adapun kesimpulannya adalah bengkel las yang berdiri memberikan maanfaat yang luar biasa bagi lingkugan.

Rabu, 12 Oktober 2016

Keuntugan limbah spert part kendaraan                       bermotor bengkel otomotif


Dalam pembahasan ini kita akan membahasa bagaimana limbah padat  seperti baja,besi, alumunium,tembaga,magnesium dan juga campuran unsur kimia yang terdapat didalamnya merupakan unsur yang sangat berbahaya.

Pengertian
            Limbah merupakan hasil dari suatu proses produksi otomotif yang butuh peleburan dengan suhu kurang lebih 1000 c apabila barang ini terbuang sembarangan sangat membahayakan lingkungan sekitar.

Limbah Padat
            Limbah padat ini merupakan hasil dari barang yang telah terpakai dari suatu kendaraan bermotor.

Aspek ekonomi
Barang bekas yang telah terpakai merupakan barang yang seringkali terlihat menggangu kerapihan,namun apabila kita bisa melihat dari segi keuntugan dan manfaatnya justru menjadi sesuatu yang lebih fungsional dan juga memiliki nilai lebih. Caranya mengumpulkan,membuat kerajinan,dan mendaur ulang barang-barang bekas hasil dari spartpart yang telah terpakai.


Sumber :  Mitsubishi motors

Rabu, 29 Juni 2016

Soft Skill (Ilmu Budaya Dasar)

DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
 http://statik.tempo.co/data/2013/02/01/id_165077/165077_620.jpg


Dia adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia dan juga Presiden ketiga Republik Indonesia, dialah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak.
Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie.
Karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok  favorit di sekolahnya.


Masuk ITB dan Kuliah di Jerman
            Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).
            Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain.
Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman.
Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.
Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya.

Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

·                Rumus Faktor Habibie
Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. Dari tempat yang sama tahun 1965.
Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya: 
  1. Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman
  2. The Royal Aeronautical Society London (Inggris)
  3. The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia)
  4. The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis)
  5. dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat)

Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya :
  • Edward Warner Award
  • Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB):
  • Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita.
Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman,
sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
  •  B.J Habibie Kembali Ke Indonesia

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3.Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

....Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat dari negara mereka!


Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
• Helikopter BO-105.
• Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
• Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :
* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB.
Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
....Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya...saya mau kasih informasi, Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu" Papar BJ Habibie.
Film Habibie dan Ainun
Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.
Pidato BJ Habibie ketika berkunjung Ke Garuda Indonesia
Dik, anda tahu, saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur, Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan
B.J Habibie merupakan presiden indonesia dan  salah satu tokoh yang menginspi
rasi dunia Di usia muda, Bacharuddin Jusuf Habibie sudah menggapai
prestasi gemilang. Ia memiliki karier cemerlang di Jerman dan kemampuannya diakui dunia. Tak hanya itu, negara lain pun ingin mempekerjakannya. Namun di tengah kesuksasan tersebut, B.J. Habibie justru memilih kembali ke Indonesia. Mengabdikan diri pada bangsa.

Siapa tak kenal Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie? Dialah salah satu tokoh kebanggaan Indonesia. B.J Habibie sempat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) selama puluhan tahun, sebelum menjadi Wakil Presiden dan akhirnya diangkat menjadi Presiden RI yang ketiga pada tahun 1998 (menggantikan Soeharto). Kelahiran Parepare, 25 Juni 1936 ini berkuliah di Jerman, menekuni bidang Teknik, hingga mendapat gelar Doktor.

Nggak sekadar cerdas dan lulus dengan nilai terbaik, namun pria yang juga akrab disapa Rudi ini berhasil menemukan teori tentang pesawat yang sangat berguna bagi dunia hingga sekarang.Teori tersebut dikenal dengan istilah :
  1. Habibie Factor,
  2. Habibie Theorem,
  3. dan Habibie Method.

Hebat banget, ya? Tak heran, berbagai perusahaan ternama internasional ingin mempekerjakan B.J Habibie. Begitupula dengan pemerintah negara lain.

Namun, suami dari alm. Hasri Ainun Besari ini tetap dan selalu memilih bangsanya. Ia diminta kembali ke Indonesia di tahun 1974 oleh pemerintah dan diberi tanggung jawab mengembangkan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). B.J. Habibie juga dipercaya mengepalai bidang riset dan teknologi (sebagai Menristek). Bertahun-tahun kemudian, Indonesia pun berhasil membuat pesawat.

Tak hanya sampai di situ, ketika menjabat sebagai presiden, pria yang hobi berenang ini juga dianggap berjasa dalam perkembangan demokrasi serta kebebasan pers di Indonesia. Hingga kini pun B.J. Habibie juga masih sangat aktif di bidang sosial dan pendidikan. Diantaranya melalui The Habibie Center, lembaga non-profit kemasyarakatan yang didirikannya.

Senin, 27 Juni 2016

Ilmu Budaya Dasar

I.  Manusia dan Penderitaan
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagi langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikannya.? tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau menegetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli lebih banyak membantu saja. Sekali semuanya “resiko” karena seseorang mau hidup. Sehingga enak atau tidak enak, bahagia, atau sengsara, merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani.
Kebimbangan dialami oleh seorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari kawanya yang akan dijadikan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kebimbangan akan cepat diatasi. Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :

  1. Claustrophobia dan Agoraphobia yaitu Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
  2. Gamang yaitu ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi. Hal itu disebabkan, karena ia takut akibat berada di tempat yang tinggi. Misalnya seseorang harus melewati jembatan yang sempit, sedangkan dibawahnya air yang mengalir, atau seseorang takut meniti dinding di bawahnya.
  3. Kegagalan yaitu ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. Seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta kembali, karena takut dalam percintaan berikutnya juga akan terjadi kegagalan, trauma yang pernah dialaminya telah menjadikan dirinya ketakutan kalau sampai terulang lagi.
  4. Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala – gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

  • Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
  • Nampak pada kejiwaanya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap – tahap gangguan kejiwaan adalah :

  1. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala – gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninnya.
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada orang tidak menderita ganguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.

Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :

  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal – hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur – angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
  2. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial, over acting sebagai overcompensatie.
  3. Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah jadi bubur”, Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. Sikap positif itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
  4. Sikap positif biasannya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri, ia berjuang melawan sikap ibu tiri, anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan, dan lain-lain. Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang susah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan. 

II.     Manusia Dan Keadilan
Manusia dan Keadilan Keadilan Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui adanya hak hidup kita maka kita juga harus mempertahankan hak hidup kita dengan bekerja keras tetapi tanpa merugikan orang lain karena orang lain pun mempunyai hak hidup yang sama seperti kita

Contohnya:
Seorang karyawan yang  menuntut hak kenaikan upah tetapi tidak meingkatkan hasil kerjanya, perbuatan ini tentu disebut memeras. Sebaliknya pula jika seorang majikan yang terus menerus menggunakan tenaga orang lain tanpa memperhatikan kenaikan upah dan kesejahteraan nya perbuatan ini menjurus pada perbudakan orang lain atau pegawainya Karena itu, jika kita ingin mendapatkan keadilan maka kita harus menaikkan prestasi kerja kita apabila ingin kenaikan gaji dan juga jika kita menjadi majikan, kita harus mempertimbangkan hasil kerja dengan upah yang mereka terima.
  1. Keadilan dan ketidakadilanMasalah keadilan bukan hanya konsumsi masyarakat kita melainkan lebih luas dari itu.  Keadilan bisa disebut bersifat universal artinya sudah diperjuangkan cukup lama dalam sejarah manusia dimanapun juga. Sedangkan keadilan dalam masyarakat seringkali dibiarkan begitu saja oleh masyarakat yang bersangkutan. Banyak teori yang membuktikan bahwa sudah banyak terjadi ketidakadilan baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik. 
  2. Kejujuran Jujur berarti apa yang dikatakannya sesuai dengan hati nuraninya. Jujur juga berarti menepati janji atau kata yang diucapkannya. Jika seseorang tidak menepati janjinya maka ia sudah mendustai dirinya sendiri dan kebohongannya disaksikan orang lain. banyak hal yang membuat orang tidak jujur misalnya karena tidak rela, dipengaruhi lingkungan, atau terpaksa karena ingin popular.
  3. KecuranganCurang identic dengan ketidakjujuran. Curang artinya apa yang dikatakannya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Curang menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, dan suka mengumpulkan harta berlebihan supaya dianggap yang paling hebat, kaya dan suka apabila orang disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti ini biasanya tidak senang apabila ada orang yang melebihi kekayaannya. Padahal agama tidak membenarkan orang mengumpulkan harta sebanyakbanyaknye dengan jalan curang.  
  4. Pemulihan Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Setiap orang menjaga dengan hati hati supaya namanya tetap baik apalagi jika ia menjadi teladan bagi orang lain atau tetangga di sekitarnya, sudah pasti itu menjadi kebanggan tersendiri baginya yang tak ternilai harganya. Banyak cara untuk memulihkan nama baik misalnya meminta maaf, bersikap ramah, sopan dan suka menolong dengan penuh kasih dan sayang tanpa pamrih. 
  5. Pembalasan merupakan reaksi yang terjadi terhadap perbuatan orang lain. misalnya si A memberi mkan si B di lain waktu si B memberi makan sia A. ini merupakan pembalasan serupa. Ada pula pembalasan yang negative misalnya si A memukul si B dan si B membalas pukulna si A. Pembalasan adalah hasil dari pergaulan. Jika pergaulan bersifat bersahabat maka akan dibalas bersahabat dan juga jika pergaulan bersifat saling curiga maka akan dibalas saling curiga juga. Bukan hanya manusia, Tuhan pun membalaskan setimpal dengan apa yang kita perbuat kepadaNya.

III.    Manusia dan Harapan 

Dalam jagad raya ini telah diciptakan makhluk yang dihadiahkan sebuah alat berpikir. Alat tersebut dapat digunakan sebagai proses berkembangnya untuk menciptakan nilai kehidupan yang lebih baik. Namun, makhluk tersebut telah mengubah harapan yang dicita-citakan alam ini. Entah itu adalah kenyataan atau memang sebuah jalan yang harus ditempuh untuk mencapai kebenaran hingga semua hal dilakukan untuk mencapainya.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup maksudnya disini adalah seperti apapun macam manusia pasti memiliki yang disebut harapan karena harapan itu merupakan suatu keinginan atau cita-cita yang ingin dicapai dalam kehidupan manusia itu sendiri.Mendegar kata harapan pasti yang terlintas di benak adalah angan-angan, cita-cita, keinginan.


Harapan manusia pastilah tidak terbatas karena pada kodratnya manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah puas terhadap sesuatu yang telah dicapainya . Harapan yang kita inginkan dapat terwujud apabila dalam melakukan harapan itu kita berusaha dengan keras karena setinggi apapun harapan kita apabila tidak diiringi dengan usaha maka akan sia-sia semua harapan kita dan disamping usaha yang kita lakukan harus diimbangi dengan doa kepada Tuhan yang maha esa karena dengan percaya kepada tuhan akan harapan kita kita juga telah percaya pada diri sendiri untuk berhasil meraih harapan tersebut.Manusia adalah makhluk berakal budi dan memiliki etika dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial dan memiliki hati nurani, kita mampu membangun sebuah nilai yang membuat manusia itu mampu bertahan setelah beribu-ribu abad ini tinggal di bumi. Namun kesalahan bukanlah apa yang harus kita hindari, karena semua ada bayarannya.

Dosa manusia adalah harga yang harus dibayar karena kita lemah dalam menentukan sikap :
  • Greed(keserakahan), 
  • Envy (iri hati), 
  • Sloth (kemalasan), 
  • Pride (harga diri), 
  • Wrath (kemarahan), 
  • Gluttony(kerakusan),  
  • Lust (nafsu) adalah bagaimana manusia melambangkan kerusakan.
Akal dan nuranilah yang menjadi dasar manusia membentuk tujuh dosa tersebut. Tanpa disadari, kita sebagai mahkluk telah terjerumus dalam kemunafikan yang memakan waktu dengan rakusnya. Apa yang sudah kita lakukan?

Dalam roda kehidupan kita mengenal antara kesenangan ketika di atas dan kesedihan ketika di bawah. Dalam hal ini manusia selalu menunjukkan rasa ketidakpuasannya terhadap apa yang ia hadapi. Transisi kehidupan pun digambarkan dengan roda yang selalu berputar mengikuti arahnya.
Masa kejayaan dan masa keterpurukan membuktikan bahwa dalam kehidupan tidak ada yang bersifat statis. Ini harus menjadi kajian refleksi untuk kita semua sebagai insan yang memiliki nilai dalam kehidupannya.

Berbagai aktivitas dijalani oleh manusia yang mengatasnamakan homo socius, sebagai manusia yang mengejar harapan bahwa nilai-nilai sosial dan nilai-nilai agama sebagai modal ikatan yang dipegang oleh penganutnya.

Manusia tidak mungkin dapat memenuhi kemanusiaannya dengan baik tanpa berada di tengah sesamanya. Identitas yang mulai merangkap untuk menjadi seorang insan kamil yang memiliki landasan moral dan beretikakan sebuah semangat bahwa hari yang akan datang adalah cahaya bagi mereka dalam menggapai masa depannya.

Namun, sudah dipastikan mimpi yang indah itu masih menjadi sebuah angan yang harus diiris sedikit demi sedikit agar habislah angan itu menjadi isi dari buah kenyataan tersebut. Apa yang kita rasakan adalah kekhawatiran dengan apa yang saat ini sedang kita jalani.

Artinya, bahwa memiliki rasa puas adalah hal yang salah, karena kepuasaan hanya akan menjadikan kita sebagai manusia yang stagnan dan tak mampu lagi berkembang. Maka sebagai manusia, kita harus senantiasa berharap, sebab apalah arti perjuangan bila segala keinginan manusia selalu terealisasi sesuai yang mereka pikirkan.

Pada Akhirnya, sistem dan realitas kehidupan selalu bertentangan dengan ekosistem yang manusia jalani, yang mana di dalamnya tusuk-menusuk adalah hal lumrah sebuah harapan besar di mana kita bisa mengangkat kepala bersama dan membantah itu semua. Kehidupan yang damai nan indah adalah impian bagi siapapun dan acuan bagi kita semua untuk menananamkanya di dalam hal kosong yang bernama harapan.

Dalam upaya merealisasikan harapan, maka terbentuklah istilah “doa”. Doa merupakan ruang untuk memanifestasikan harapan manusia. Doa merupakan tindakan akhir yang bisa kita lakukan atas semua usaha yang sudah kita lakukan melalui praktik spiritual antara manusia (hamba) dengan Tuhannya meminta dan memohon kepada Tuhan agar selalu membimbing dan menguatkan apa yang sudah kita azamkan, itulah doa. Sebab Tuhanlah yang akan menentukan atau menetapkan apa yang manusia harapkan melalui jalan dan kehendak-Nya.


Sumber :
 Buku Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma
http://pasulukanlokagandasasmita.com/manusia-dan-penderitaan/
http://www.kompasiana.com/artaulisimamora/manusia-dan-keadilan_563b79b19fafbdeb0bacec9a

Senin, 06 Juni 2016



Tugas kelompok ilmu budaya dasar
Kelas 1IC07
Nama anggota :
Ilham adi sampurno
Geri posabuana
M. Robby
M. Firdaus
Fajar maulana
Mas jepat rahmat hidayat
Teddy halim
Aisteru algofiqih
ADAT PADANG
A.    Unsur2 budaya yang terdapat dari adat padang?
B.    Tradisi Pernikahan :
1.     Mengapa singgasana pengantin dibuat untuk bersila dan bersimpuh?
2.     Apa arti dari sepasang setajuak yang ditaruh didepan pelaminan disebelah kiri dan kanan dan berjumlah sebelas?
3.     Apa arti dari simbol tari gelombang, pepatah petitih dan tari persembahan?
4.     Apa arti dari ritual Sang marapulai berjalan diatas kain putih yang langsung digulung karena tidak boleh diinjak oleh siapapun?
5.     Kedua pasangan disuguhi ketan berwarna warni, apa arti dari ketan yang dipilih?
C.    Tahapan2 upacara pernikahannya?

Jawab
a.      Sistem kesenian :    -   Seni bangunan, Seni tarian
Sistem bahasa
Sistem peralatan hidup : - rumah adat sumatra, makanan khas, senjata khas sumatra
b.     1. Pelaminan khas minang ala Lubuk Jantan bertaburkan kain bersulamkan benang emas dengan warna yang mendominasi hitam, warna yang mewakili kalangan datuk. Singgasana pengantin di buat untuk bersila dan bersimpuh, dan bukan duduk di kursi yang melambangkan bahwa semua orang sederajat.
2. Terdapat sepasang setajuak yang ditaruh didepan pelaminan disebelah kiri dan kanan dan berjumlah sebelas yang menandakan asal keluarga pengantin dari kalangan bangsawan. Kaki setajuak adalah ketan kuning dan satu lagi berisi sirih, kapur dan pinang dibungkus saputangan bersulam benang emas. Juga terdapat sepasang jamba gadang yang di tutup saputangan bersulam emas. Salah satu jamba gadang tersebut berisi ketan kuning, ketan putih, ketam hitam dan paniaram. Sedangkan yang lain berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya.
3. Tari Galombang adalah suatu jenis tarian yang dimainkan labiah untuk upacara dalam tradisi adat maupun majelis perkawinan daripada parmainan atau pertunjukan biasa. Pada tarian itu dimainkan oleh sekitar puluhan laki-laki yang terbagi dua kelompok, dimana masing-masing kelompok itu seakan-akan merupakan rombongan pengawal. Jika rombongan tamu utama maupun tuan rumah yang mengadakan penjamuan tiba akan didahului diiringi penari gelombang itu, yang melangkah bagaikan pemain silat. Setiap membuat langkah maju, penari itu bertepuk tangan, sehingga gerakan penari itu kadang menyerupai dua pasukan yang akan berperang.
4. Sang marapulai atau mempelai berjalan diatas kain putih yang langsung digulung karena tidak boleh diinjak oleh siapapun selain marapulai. Ritual ini menandakan mempelai membangun keluarga baru yang Insya allah tidak akan diganggu oleh siapapun. Kemudian kedua mempelai didudukan diatas pelaminan.

5. Pasangan di suguhi makanan ketan berwarna warni yang berada dihadapan marapulai dan anak daro. Masing-masing memilih ketan tersebut. Ternyata sang marapulai memilih ketan hitam, yang memiliki arti perannya sebagai pelindung dan kepala keluarga sedangkan anak daro memilih ketan putih yang berarti bahwa sebelumnya anak daro belum pernah menikah. Dalam adat Minang tidak ada acara saling menyuapi, mempelai masing-masing mengambil sendiri hidangan pilihannya.
c.  
  1. Terdapat sepasang setajuak yang ditaruh didepan pelaminan disebelah kiri dan kanan dan berjumlah sebelas yang menandakan asal keluarga pengantin dari kalangan bangsawan. Kaki setajuak adalah ketan kuning dan satu lagi berisi sirih, kapur dan pinang dibungkus saputangan bersulam benang emas. Juga terdapat sepasang jamba gadang yang di tutup saputangan bersulam emas. Salah satu jamba gadang tersebut berisi ketan kuning, ketan putih, ketam hitam dan paniaram. Sedangkan yang lain berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya.
  2. Dalam prosesi pernikahan adat minang khas Lubuk Jantan ini dikisahkan bahwa pengantin pria telah melakukan ijab Kabul pada hari jum’at setelah sholat Jum’at di Mesjid. Seperti umumnya pernikahan dengan cara Islam, anak daro saat itu belum bertemu dengan marapulai.Setelah Ijab Kabul selesai di Mesjid, Marapulai diantar oleh orang tua dan keluarga mendatangi anak daro dirumahnya. Kedatangan marapulai dirumah anak daro ini disambut dengan tari gelombang, pepatah petitih dan tari persembahan yang semua menandakan bahwa marapulai diterima oleh keluarga anak daro.
  3. Prosesi pernikahan adat Minang khas Lubuk Jantan ini kemudian dilanjutkan dengan mencuci kaki yang dilaksanakan oleh ibu anak daro, ritual ini menandakan bahwa marapulai diterima dengan iklas lahir batin oleh keluarga anak daro. Bila ada perselisihan dan pertengkaran antara kedua keluarga tersebut, selesai sampai di situ saja dan kini kedua keluarga sudah menyatu.
  4. Kemudian sang marapulai berjalan diatas kain putih yang langsung digulung karena tidak boleh diinjak oleh siapapun selain marapulai. Ritual ini menandakan mempelai membangun keluarga baru yang Insya allah tidak akan diganggu oleh siapapun. Kemudian kedua mempelai didudukan diatas pelaminan.
  5. Setelah itu pasangan tersebut di suguhi makanan ketan berwarna warni yang berada dihadapan marapulai dan anak daro. Masing-masing memilih ketan tersebut. Ternyata sang marapulai memilih ketan hitam, yang memiliki arti perannya sebagai pelindung dan kepala keluarga sedangkan anak daro memilih ketan putih yang berarti bahwa sebelumnya anak daro belum pernah menikah. Dalam adat Minang tidak ada acara saling menyuapi, mempelai masing-masing mengambil sendiri hidangan pilihannya.
  6. Para undangan yang hadir disuguhi hiburan berupa tari piring dan dijamu dengan makanan khas Minangkabau. Dibagian samping kiri dan kanan pelaminan di gelar sepra (kain putih) tempat menjamu para undangan. Jamuan berupa kue dan makanan tradisional Minangkabau seperti lamang, tapai, lapek krucut, kolak diisikan pada piring-piring kecil. Dan terdapat cirano yang berisi makanan, merupakan persembahan bagi datuk desa lain,
DOKUMENTASI