Jumat, 22 Januari 2016

ILmu Sosial Dasar

Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota Masyarakat Pedesaan

Pengertian desa/pedesaan Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan masih sulit umtuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur hereka ajarkan karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan. Disuatu desa sangat terjangkau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, apotik atau prasarana dlm hal pendidikan dan kesehatan maupun teknologi mereka masih mengandalkan dukun atau paranormal dlm hal kesehatan mungkin hanya puskesmas yang ada di desa tapi itupun belum tentu ada di setiap daerah. Maupun pendidikan masih kurangnya sarana pendidikan didesa didlm sutu kecamatan terkadang hanya satu atau dua sekolahan saja, karena susahnya bantuan masuk dari pemerintah untuk membangun sekolah-sekolah di daerah desa dan  terkadang jarang guru yang mau mengajar di daerah pedesaan.

Ciri-ciri masyarakat pedesaan Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat pedesaan yaitu :

Ø Kehidupan didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari leluhur mereka.

Ø Warga pedesaan lebih condong saling tolong-menolong tidak hidup individualisme

Ø Warga pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani.

Ø Fasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan

Ø Warganya masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang baru. Masyarakat Perkotaan

Pengertian Kota Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

Ciri-ciri masyarakat Perkotaan Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
  • Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
  • Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
  • Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  • Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
  • Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar. Perbedaan antara desa dan kota Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community).


Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan "berlawanan". Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama, hubungan kekerabatan. Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting.
Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja. Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang peranan penting. Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. menyatakan bahwa di daerah pedesaan kekuasaan-kekuasaan pada umumnya terpusat pada individu seorang kiyai, ajengan, lurah dan sebagainya. Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat pedeasaan atau masyarakat perkotaan.

 Ciri ciri tersebut antara lain :
  •  jumlah dan kepadatan penduduk
  • lingkungan hidup
  • mata pencaharian
  • corak kehidupan sosial
  • stratifiksi sosial
  • mobilitas social
  • pola interaksi sosial
  • solidaritas sosial
  • kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.



Sumber :


http://www.kompasiana.com/ochtatutgujes/perbedaan-masyarakat-kota-dan-desa_5518947c81331103699de86c

ILmu Sosial Dasar


Warga Dan Negara
Pada umumnya warga dan negara itu saling berhubungan karena negara terbentuk dengan beberapa syarat salah satunya harus memiliki rakyat atau bisa diebut juga dengan warga negara, dari situlah yang menyebabkan warga dan negara itu saling berhubungan dalam artikel yang saya buat ini akan saya jelaskan tentang warga dan negara.

 A .Pengertian Negara
Negara adalah organisasi yang didalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat. Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama. Jadi, negara adalah suatu wilayah yang didiami oleh penduduk secara tetap dan punya sistem pemerintahan.
Di dalam kehidupan bernegara, terdapat sebuah konsep dan tata cara yang mengatur tentang kehidupan ekonomi, politik pertahanan keamanan, sosial budaya dan aturan lain yang bermanfaat bagi penduduk di negara tersebut. Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah negara di antaranya adalah adanya rakyat,wilayah dan pemerintah.
Sedangkan unsur tambahan dari sebuah negara adalah terdapatnya pengakuan dari negara lain, meskipun hal ini bukan unsur mutlah untuk sebuah negara berdiri. Karena, sebuah negara pun bisa berdiri meski tidak mendapatkan pengakuan dari negara lain.

 Fungsi Negara
Ø Negara wajib untuk menciptakan kesejahteraan serta kemakmuran bagi rakyatnya. Sebuah Negara dianggap sebagai Negara yang maju, salah satu indikatornya adalah tingkat kesejahteraan penduduknya.
Ø Menciptakan ketertiban. Sebuah Negara harus mampu menciptakan suasana yang tertib serta nyaman bagi seluruh penduduknya yang memiliki karakter berbeda-beda tanpa harus membeda-bedakan.
Ø Negara harus mampu memberikan perlindungan di bidang pertahanan dan menciptakan keamanan. Dengan demikian, rakyat yang berdiam di wilayah itu bisa hidup secara  tenang serta mengembangkan potensi yang dimiliki untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan mereka.
Ø Menciptakan keadilan. Sebuah negara memiliki fungsi untuk memberikan rasa adil pada seluruh penduduknya. Semua orang memiliki kedudukan yang sama di depan hukum,dan hukum menjadi sebuah parameter untuk menciptakan keadilan yang merata.

B .Pengertian warga
Warga adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara. Dalam hubungan antara warga dan Negara, dalam hal ini dapat di sebut juga dengan warga negara,  warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga Negara, karena mungkin seorang asing. Sedangkan seorang asing hanya mempunyai hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.
Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari. Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau kaya bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara .
A.Contoh Hak Warga Negara
  • Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
  • Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
  • Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam       pemerintahan
  • Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan  kepercayaan masing-masing yang dipercayai
  • Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
  • Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
  • Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku



Sumber :

http://www.kompasiana.com/ochtatutgujes/warga-dan-negara_5518b44d813311a6669df07b

ILmu Sosial Dasar

PEMUDA DAN SOSIALISASI


Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini sangat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi, yang serba ingin tahu, serta ingin mencobanya. (Mereka pemuda / pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya.Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran, pergaulan, pemecahan masalah.
Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang disertai dengan perkembangan terknologi mengapa berkaitan teknologi, karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang perkembangan teknololgi. Seperti contohnya zaman dahulu sulit mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat, dengan adanya handphone , internet, dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia, banyak pemuda/pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut, memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno, internet hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja, kuliah, dll.

Dengan begitu pemuda pun sangat mudah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka yang mereka anggap enjoy dan fun  mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana  karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita pemuda akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi pemuda pun tak bisa jauh dari namanya  rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya  harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya.

SOSIALISASI Melalui proses sosialisasi seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari.

Asal mula timbulnya Identitas :

Ø Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya.

Ø Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda.

Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat




Sumber :


 http://www.kompasiana.com/ochtatutgujes/pemuda-dan-sosialisasi_551966ed813311d9769de10a

Kamis, 24 Desember 2015

Permasalahan di Masyarakat


ILMU SOSIAL DASAR
PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
 
 
MEROKOK
Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian di Indonesia tidak hanya padi, tapi juga kedelai, jagung, kacang, singkong, kopi, teh, tembakau, cengkeh, dan lain-lain. Kekayaan alam yang berlimpah itulah yang membuat beberapa negara lain datang untuk menjajah Indonesia .
Salah satu hasil perkebunan yang menjadi sumber pemasukan kas negara tarbesar saat uu adalah tembakau. Berdasarkan UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai, tembakau dan barang hasil olahannya menjadi salah satu BKC (Barang Kena Cukai) sehingga tembakau memiliki sumbangan yang besar dalam penerimaan kas negara. Berdasarkan data tahun 2011, penerimaan cukai yang mencapai lebih dari 77 miliar itu sebagian besar diperoleh dari cukai rokok yang merupakan produk hasil olahan tembakau.
Rokok mempunyai positif dan negatifnya positifnya adalah membuka lapangan pekerjaan luas dan juga dapat menurunkan stres bagi penggunanya.Namun, di sisi lain kita juga prihatin karena dengan semakin banyaknya jumlah perokok berarti semakin banyak pula orang yang terserang berbagai penyakit berbahaya, bahkan mungkin jumlah rakyat yang meninggal akibat rokok akan meningkat. Dengan banyaknya orang yang terserang penyakit berbahaya, bahkan sampai meninggal.
Melihat data yang ada dan juga penelitian korban pecandu rokok biasanya bagian dalam seperti paru paru  dibawah ini terlihat bahwa
 
Jika melihat realita tersebut, maka sebenarnya dampak negatif rokok jauh lebih besar daripada dampak positifnya. Maka sudah seharusnya konsumsi rokok di Indonesia ini perlu terus ditekan.agar terus berkurang. Setelah memiliki komitmen yang benar-benar kuat untuk memberantas rokok dari negeri ini, maka beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah antara lain:
1. Memberi gambar penyakit akibat rokok pada bungkus rokok
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2003, pemerintah Indonesia telah menetapkan peraturan yang mengharuskan pencantuman peringatan bahaya merokok bagi kesehatan pada setiap bungkus rokok. Menurut saya hal ini tidak efektif dikarenakan gambar ini hanya jadi figuran belaka bahkan dengan adanya gambar ini semakin penasaran bagi kalangan remaja ini sangat membahayakan.
2. Pembatasan Iklan dan Promosi Rokok
Iklan rokok kini terpampang hampir di semua tempat, tidak hanya di media cetak dan elektronik seperti di televisi, internet, radio, tapi juga di spanduk-spanduk pinggir jalan. Selain dari segi banyaknya iklan rokok, slogan-slogan yang dikeluarkan oleh masing-masing rokok juga sangat menarik. Slogan-slogan itu biasanya dibuat dengan kata-kata yang penuh semangat sehingga bisa menarik banyak konsumen, khususnya generasi muda yang memang sedang penuh semangat. Selain slogan, iklan rokok yang ditayangkan di televisi pun sering tidak nyambung dengan rokok tersebut. Bahkan iklan-iklan rokok justru sering mengandung pesan-pesan moral, misalnya pesan moral untuk tidak korupsi, pesan untuk percaya diri, dan lain-lain. Hal inilah yang harus sangat dibatasi oleh pemerintah, misalnya iklan-iklan rokok hanya boleh ditayangkan tengah malam dengan durasi maksimal 15 detik. Pembatasan terhadap iklan dan promosi rokok sangat diperlukan karena iklan-iklan tersebut juga sangat berpengaruh pada keinginan seseorang, khususnya anak-anak dan remaja, untuk ikut merokok.
3. Pembatasan Area Merokok
Hal ini telah dilakukan oleh pemerintah, namun pengawasan dan sanksinya kurang berjalan dengan baik sehingga masih sering juga kita jumpai di sekolah atau di kampus, di kantor-kantor, di angkutan umum, dan tempat-tempat umum lainnya ada beberapa orang yang merokok. Hal ini tentu saja membahayakan orang lain sebagai perokok pasif. Maka dari itu, pengawasan dan pemberian sanksi yang keras dan tegas perlu ditegakkan.
4. Pembatasan Produksi Rokok
Produksi rokok di Indonesia per tahun masih tergolong cukup tinggi, berkisar lebih dari 250 miliar batang per tahun. Produksi ini dihasilkan oleh lebih dari 1000 unit industri rokok di Indonesia. Pemerintah harus berani memberi batasan produksi rokok secara ketat dari tahun ke tahun, misalnya tahun ini produksi rokok dibatasi hanya 225 miliar batang, tahun berikutnya diturunkan lagi menjadi 210 miliar batang, dan seterusnya.

5. Menaikkan Cukai Rokok
Pemerintah Indonesia telah mengatur kenaikkan cukai ini dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 179/2012 tentang tarif cukai hasil tembakau. Aturan berlaku tanggal 25 Desember 2012 dengan tarif cukai rokok tahun 2013 rata-rata 8,5%. Dengan aturan ini kita berharap semoga konsumsi rokok masyarakat akan semakin menurun. Jika memang belum menunjukkan penurunan yang signifikan, maka tarif cukai rokok bisa dinaikan lagi mungkin sampai harga rokok mencapai Rp. 50.000 per bungkus.
6. Penetapan Fatwa Haram Merokok oleh MUI
Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim. Dengan demikian, peranan ulama sangat besar dalam segala aspek kehidupan. Dalam masalah rokok ini, MUI sebagai ulamanya rakyat Indonesia bisa mengambil langkah tegas dengan memfatwakan bahwa rokok haram. Namun sampai saat ini, suara di MUI masih terpecah antara makruh dan haram. Para ulama Indonesia baru sepakat bahwa merokok haram untuk wanita hamil, anak-anak, di depan umum, dan untuk angota MUI sendiri, namun hukum merokok secara umum masih diputuskan khilaf antara haram dan makruh. Jika melihat dampak negatif rokok dari segi kesehatan dan ekonomi, maka fatwa haram bisa saja diputuskan, namun harus diikuti dengan penyelesaian masalah ketenaga kerjaan agar tidak menimbulkan dampak nigatif yang lain.
 
7. Pendidikan Anti Merokok
Kaderisasi atau regenerasi menjadi kunci eksistensi suatu organisasi atau gerakan. Hal ini juga yang terjadi pada para perokok. Perokok selalu mengalami kaderisasi, jika yang tua-tua telah meninggal, maka yang muda-muda siap menggantikan. Sejak usia belasan tahun, bahkan ada yang di bawah 10 tahun, anak-anak sudah dididik menjadi generasi perokok aktif. Inilah misi perusahaan rokok, mereka menggunakan slogan-slogan yang penuh semangat, iklan-iklan yang mengandung pesan moral, dan menjadi sponsor berbagai kegiatan olahraga, tujuannya adalah untuk menarik minat generasi muda agar sedini mungkin menjadi perokok aktif. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan rokok tersebut akan selalu mendapatkan untung besar.
Berdasarkan hal tersebut, kunci sukses untuk memutus mata rantai  perokok adalah dengan memahami bahaya rokok dan juga terus gerakan anti rokok disetiap sekolah,jalan,ruangan baik ruangan perkantoran maupun ruangan yang tidak sekalipun anti rokok, tempat wisata dan juga buat kawasan anti merokok. Hal ini lebih mudah dilakukan karena pada dasarnya menciptakan suatu kebiasaan itu lebih mudah dari pada merubah kebiasaan.
 
Sumber :
http://www.kompasiana.com/zamzam/problematika-rokok-di-indonesia_5528741bf17e6191518b4596